Grand Trawas Hotel

Address: Jl. Raya Trawas, Belik, Trawas, Mojokerto, Jawa Timur 61375, Indonesia

Address: Jl. Raya Trawas, Belik, Trawas, Mojokerto, Jawa Timur 61375, Indonesia

Hotel/ Villa / Event Organizer

Hotel/ Villa / Event Organizer

makam troloyo mojopahit

Makam Troloyo. Situs ini letaknya di kompleks pemakaman Islam zaman kerajaan Mojopahit di Desa Sentonorejo Kecamatan Trowulan Kab. Mojokerto.
Obyek utamanya adalah Makam Sayyid Muhammad Jumadil Qubro (Syech Jumadil Kubro). Syech Jumadil Kubro adalah kakek dari Sunan Ampel. Beliau adalah ulama dari Persia yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Makamnya pertama kali diberi cungkup oleh tokoh masyarakat setempat bernama KH Nawawi pada tahun 1940. Di kompleks makam troloyo terdapat dua kelompok makam, yaitu kelompok makam bagian depan, terdiri dari makam Wali Songo dan Kelompok Makam Syech Jumadi Kubro. Kelompok makam inilah yang paling banyak dikunjungi peziarah. Dan kelompok makam bagian belakang terdiri dari dua cungkup, yaitu cungkup pertama makam Raden Ayu Anjasmara dan makam Raden sering disebut sebagai kubur pitu.
Di komplek Makam Troloyo terdapat dua kelompok, yaitu:
A. Kelompok makam di bagian depan
Kelompok ini terdiri dari 9 buah makam yang dikenal dengan nama makam/petilasan antara lain :
  1. Makam Said Abdulrahman bin Maghribi
  2. Makam Said Abdul Kadir Zailani
  3. Makam Said Ibrahim Asmara
  4. Makam Said Maulana Iskak
  5. Makam Sunan Bayad
  6. Makam Sunan Demak
  7. Makam Sunan Kalijaga
  8. Makam Sunan Bejagung
  9. Makam Sunan Gesang
Disamping 9 makam diatas terdapat beberapa nisan masing-masing dikenal dengan sebutan Makam Seh Maulana Ibrahim.Makam Seh Maulana Iskak dan Makam Seh Jumadil Qubro dan Seh Ngundung. Makam di komplek bagian depan ini berukuran lebih panjang dibanding dengan ukuran makam biasa dengan ciri Nisan terbuat dari batu bertulis arab berupa kalimat Thoyyibah dan Doa.
B. Kelompok makam di bagian belakang
Kelompok makam di bagian belakang ini terdiri dari :
  • Cungkup pertama dengan dua buah Makam yaitu Makam Raden ayu Anjasmoro dan Makam Raden Ayu Kencono Wungu.
  • Cungkup yang kedua disebut Makam Tujuh (bahasa Jawa; Kubur Pitu) karena dikenal dengan nama :
  1. Makam Pangeran Noto Kusumo dengan angka tahun 1397 Saka atau 1457 Masehi
  2. Makam Patih Noto Kusumo berangka 1349 Saka bertulis arab atau lambang surya Majapahit
  3. Makam Gajah Permodo berangka tahun 1377 Saka
  4. Makam Naya Genggong dengan angka tahun 1319 dan terdapat ukir kutipan Surat Ali Imran 182
  5. Makam Sabdo Palon dengan angka 1302 tahun Saka dan pahatan Surat Ali Imran ayat 18
  6. Makam Embah Kinasih dengan angka tahu 1302 tahun Saka
  7. Makam Polo Putro dengan angka tahun 1340
Area di tengah-tengah komplek pemakaman Troloyo, disitu akan ditemui petilasan Walisongo yang konon dijadikan tempat musyawarah para wali dalam mensyiarkan agama Islam di pulau Jawa.